Monday, November 12, 2012

Cara Instalasi NetBeands IDE 7.0.1 pada Windows 7

panduan penginstalan NetBeands IDE 7.0.1 :
  1. Unduh File jdk-6u29-nb-7_0_1-windows-ml, bisa dicari di google.
  2. Di sarankan menggunakan file installer diatas karena file tersebut telah menjadi sadi satu paket.
  3. Setelah selesai mengunduh, kemudian install file tersebut.
  4. Kemudian akan muncul jendela seperti gambar berikut.
  1. Setelah konfigurasi selesai, klik Next untuk melanjutkan penginstalan. Lihat gambar dibawah.
  1. Pilih option “I accept the terms in the license agreement..”, kemudian klik Next
  2. Tentukan tempat lokasi instalan JDK setelah di install, misalnya diletakkan pada drive C.
  3. Tentukan tempat lokasi instalan NetBeans dan JDK, setelah selesai klik Next.
  4. NetBeans dan JDK siap diinstal, klik Install.
  5. Tunggu proses penginstalan sampai selesai.
  6. Setelah roses penginstalan selesai klik Finish.

Buku Panduan Merakit CPU

Kali ini kita akan membahas bagaimana merakit komputer. Langakh pertama kita harus melakukan :
1. PERSIAPAN
Dalam melakukan perakitan PC sebaiknya dilakukan di ruangan tertutup dan bebas debu. Idealnya diruangan ber-AC (Air Condition). Siapkan meja kerja yang cukup lebar untuk menaruh semua peralatan dan perlengkapan, serta taruh sebuah kursi yang nyaman. Jangan merokok, karena abu rokok bisa mengotori dan merusak komponen PC, terutama prosesor. Gunakan pula lampu penerangan yang cukup kuat.
Untuk menghindari arus statik pastikan outlet listrik di rumah Anda telah dibumikan atau gunakan gelang antistatik dan sandal karet. Gelang anti-statik merupakan gelang berkabel yang salah satu ujungnya menempel pada casing PC. Jangan berdiri dengan telapak kaki telanjang atau menginjak sesuatu yang menghantarkan listrik, seperti lembar vinyl atau lembaran plastik. Sebelumnyacuci tangan Anda terlebih dahulu dan keringkan. Hal ini untuk menghindari keringat dan kotoran di tangan yang bisa menyebabkan komponen PC berkarat.

2. MEMBUKA CASING
Siapkan casing, bukalah dari dusnya dan keluarkan. Casing yang kita gunakan di sini adalah model tower dengan penutup samping. Bukalah kedua penutup samping dengan melepas keempat baut yang berada di belakang casing. Simpanlah terlebih dahulu kedua penutup samping itu di tempat yang aman.

3. MEMASANG POWER SUPPLY
Pasanglah swicthing Power Supply Unit (PSU) adapter pada tempat yang telah disediakan. Pada model tower dan middle tower, biasanya tempatnya di sisi paling atas. Lalu rekatkan dengan empat buah baut. Anda bisa mengabaikan langkah ini bila casing yang Anda beli telah menyertakan PSU di dalamnya.


4. MEMBUKA MOTHERBOARD/MAINBOARD
Bukalah box motherboard Anda, keluarkan dan letakkan motherboard tersebut di meja. Namun sebelumnya, beri alas pada bagian bawah motherboard dengan gabus yang tersedia dalam box-nya. Carilah soket chip prosesor pada motherboard. Soket tersebut memiliki lubang sesuai dengan jumlah pin pada chip. Pada salah satu sudutnya pasti ada dua lubang yang tertutup.


5. MEMASANG PROCESSOR
Lepaskan tuas pengait prosesor dengan cara menekannya lalu tarik ke atas.
Posisi pengait tersebut harus benar-benar tegak lurus, sehingga lubang soket terbuka seluruhnya. Ambillah prosesor, peganglah pada sisi-sinya. Lalu posisikan pada soket prosesor, pastikan sudut yang bertanda segitiga berada di dekat pengait. Tancapkan chip prosesor pada soket dan pastikan pinnya menancap semuanya. Berhati-hatilah, jangan sampai pinnya bengkok atau patah.

Setelah chip masuk dengan tepat ke dalam soket, turunkan kembali pengait dengan cara menekannya ke bawah. Kaitkan hingga benar-benar terkunci agar chip prosesor tidak lepas. Chip yang tidak terkunci bisa pula menimbulkan error saat komputer dijalankan.
Sebaiknya beri heatsink dan fan pada chip prosesor agar prosesor tidak cepat panas dan tahan lama. Oleskan sedikit thermal paste atau pasta pendingin di atasnya, lalu tempelkan heatsink dan kipas di atasnya.

Kuncilah kipas prosesor dengan menekan keempat kuncinya secara hati-hati. Lalu tancapkan kabel power untuk kipas ke motherboard. Letak soketnya biasanya berada di sebelah soket prosesor, cari saja yang bertuliskan CPU FAN.

6. MEMASANG RAM
Berikutnya pasang kartu memori (RAM) pada slot DIMM yang telah disediakan. Sesuaikan jenis RAM dengan motherboard yang Anda gunakan.
Mau tahu motherboard Anda mendukung jenis memori apa? Lihatlah bentuk slot memori pada motherboard. Bila slot tersebut memiliki dua pembatas antarpin, berarti jenis RAM yang harus Anda pakai SD-RAM. Sebaliknya, bila hanya ada satu pembatas pin, maka gunakan jenis DDR-RAM. Untuk memasangnya, buka terlebih dahulu kait pengunci kartu memori yang ada dikedua sisnya, lalu tancapkan kartu dengan benar. Pastikan seluruh kaki kartu tertancap pada slot. Kemudian kunci posisinya dengan memasukkan pengait pada tuas penguncinya ke lubang pada kartu memori.
7. MEMASANG CASING DAN MOTHERBOARD
Beralihlah ke casing, pasang baut alas untuk motherboard pada pelatnya. Warna bautnya biasanya keemasan dan berlubang. Baut ini biasanya disertakan pada saat Anda membeli casing PC. Bila tidak ada, maka Anda bisa membelinya di toko aksesori komputer terdekat. Pastikan penempatannya sesuai dengan jumlah dan posisi lubang baut yang dimiliki motherboard. Kemudian kencangkan baut tersebut dengan menggunakan tang.

Siapkan pula pelat penutup belakang, sebagai tempat munculnya port PS/2, USB, COM, paralel dan soundcard (biasa disebut back panel). Plat ini juga disertakan saat Anda membeli casing PC. Pasanglah pada sisi belakang casing, posisinya di bawah power supply. Setelah itu, pasanglah bautnya.
Angkat motherboard dan letakkan ke dalam casing. Posisikan motherboard dengan mencocokkan lubang bautnya tepat di atas baut-baut alas. Lalu pasang baut-baut motherboard yang telah diberi cincin isolator. Penggunaan cincin isolator hanya untuk menghindari adanya hubungan arus pendek antara jalur-jalur motherboard dengan baut. Namun demikian, desain motherboard yang ada saat ini telah mencegah adanya jalur elektronik ke seputar lubang baut. Setelah terpasang semuanya, kencangkan satu persatu dengan menggunakan obeng.


8. MEMASANG KABEL-KABEL KONEKTOR MOTHERBOARD
Pasang konektor yang berasal dari lampu LED, spiker, tombol power dan tombol reset PC ke motherboard. Letak pinnya biasanya berada di depan slot PCI. Meski harus berhati-hati, Anda tak perlu merasa khawatir pemasangan konektornya terbolak-balik. Masing-masing pin di motherboard sudah ada namanya. Tinggal sesuaikan saja namanya dengan nama konektor yang akan ditancapkan.
 Berikutnya, hubungkan konektor kabel power yang berasal dari PSU ke port power yang berada di motherboard. Port power biasanya berwarna putih dengan jumlah pin sebanyak 12 buah. Biasanya letak port power berdampingan dengan soket floppy. Model motherboard modern seluruhnya telah menggunakan konektor ATX yang diberi pengait, sehingga pemasangan konektor power tak mungkin terbalik.


 9. MEMASANG KARTU VGA
Ada dua tipe VGA, model AGP dan PCI. Model VGA yang menggunakan slot PCI biasanya terdapat pada motherboard komputer model lama. Slot PCI pada motherboard berwarna putih dan lebih panjang dibanding slot AGP yang berwarna coklat gelap. Dalam contoh ini, kita menggunakan kartu VGA model slot AGP.

 Lepas plat penutup casing yang paling dekat dengan port AGP. Gunakan tang jepit apabila pelat agak susah dibengkokkan. Tancapkan kartu VGA ke slotnya dengan perlahan dan tegak lurus. Pastikan lempeng besi pada pangkal kartu VGA masuk pada celah yang telah Anda buka. Pastikan kedudukan kartu grafis Anda sudah mantap dan tidak miring. Tekan lagi secara perlahan bila memang belum mantap. Biasanya, di samping slot AGP terdapat sebuah pengait. Geser pengait tersebut untuk mengunci kartu grafis Anda. Beberapa kartu VGA memiliki colokan untuk power tambahan. Jika ada, ambil konektor power dari power supply dan colokan ke port power yang ada di kartu VGA.
Setelah pemasangan kartu dengan kabel power-nya sudah selesai, pasangkan bautnya untuk mengencangkan posisi kartu VGA pada rangka casing. Pastikan lagi posisi kartu tersebut tidak berubah dan tidak goyah dari slotnya.
10. MEMASANG KARTU SUARA
Umumnya, kartu suara atau sound card dipasang pada slot PCI yang tersedia di motherboard. Sebelum dipasang, lepaskan dulu plat penutup casing di dekat slot PCI yang Anda inginkan. Gunakanlah tang untuk membuka plat tersebut agar mudah. Caranya sama seperti awal pemasangan kartu VGA. Putuskan penghubung plat dengan casing dan cabutlah platnya. Sebaiknya, slot PCI yang digunakan untuk pemasangan kartu suara ini posisinya tidak terlalu dekat dengan kartu VGA.
Ambil kartu suara Anda, lalu tancapkan ke slot PCI tersebut secara perlahan dan tegak lurus. Pastikan lempeng besi pada pangkal kartu VGA masuk dengan pas pada celah yang telah Anda buka. Kencangkan posisinya dengan pemasangan baut.

11. MEMASANG KONEKTOR USB
Motherboard menyisakan dua pasang pin USB yang bisa Anda manfaatkan untuk memasang port USB tambahan di bagian depan PC. Maka bila Anda memiliki kartu untuk memasang port USB/USB2 dan kartu Firewire tambahan, maka pasanglah juga.

12. MEMASANG KIPAS TAMBAHAN
Anda bisa memasang kipas tambahan pada casing untuk menjaga sirkulasi udara di dalam PC tetap normal. Tambahkan dua kipas, masing-masing di muka dan satunya di belakang. Kipas di muka berfungsi untuk menyedot udara, sedangkan kipas belakang untuk mengeluarkan udara dari dalam PC. Gunakan baut yang sesuai dengan lubang kipas untuk menguatkannya. Pasang konektor power-nya dengan konektor power dari kotak power supply.

13. MEMASANG HARD DISK
Siapkan hard disk. Pertama, aturlah jumper pada hard disk. Jumper ini ada di bagian belakang hard disk dan memiliki lima pasang pin. Bila hard disk yang akan Anda pasang cuma satu, maka tempatkan jumper ke posisi “MASTER”. Jika yang dipasang ada dua hard disk, maka cabut jumper hard disk ke dua dan tempatkan pada posisi “SLAVE”. Petunjuk pemasangan jumper biasanya ada pada sisi atas hard disk.
Biasanya, posisi jumper pada hard disk baru akan langsung berada pada posisi master. Jika, belum, cabutlah jumper dengan tang. Kemudian pasang pada posisi master. Anda bisa mengenali pin untuk master dengan melihat inisialnya. Biasanya sih pin untuk master berinisial “DS (MASTER)”, atau sepasang pin paling kiri. Pasang jumper secara vertikal dengan menancapkannya langsung ke pin.

14. MEMASANG KABEL DATA
Pasang kabel data IDE jenis ATA/66 pada port data di belakang hard disk yang punya 49 pin (24 pasang + 1 pin). Pemasangannya cukup mudah. Agar pemasangan pas, bagian yang tak berlubang dari ujung kabel data harus dipaskan ke bagian port yang tak ada pinnya. Cara lain yang lebih sederhana yaitu dengan melihat penanda warna pada kabel. Bagian yang berwarna merah harus ditempatkan dekat dengan soket power untuk hard disk. Lalu, pasang ujung satunya dari kabel data tersebut pada soket IDE 1 atau primary IDE pada motherboard (biasanya sih berwarna biru dan ditandai dengan tulisan “IDE1 Primary”). Cara pemasangannya sama dengan pemasangan ke hard disk .
Pasanglah kabel power dari power supply ke hard disk. Port kabel power ini punya 4 pin berukuran besar. Pasang dengan pas hingga seluruh ujung konektornya mentok. Setelah itu pasang hard disk pada drive bay berukuran 3,5 inci. Drive bay tersebut biasanya juga cocok untuk memasukkan floppy drive. Jika sudah pas, pasanglah bautnya.



15. MEMASANG FLOPPY DRIVE
Kini, siapkan floppy drive. Ruang untuk menempatkan floppy drive ini mudah dikenali, yaitu ditandai dengan adanya lubang untuk memasukkan floppy disk (disket) di bagian depan casing. Tempatkan floppy drive tepat di belakang lubang tersebut. Kalau casing PC Anda bisa dilepas bagian depannya, maka masukkan saja floppy drive dari depan.
Dalam jenis casing tertentu, seperti yang kita pakai ini, Anda perlu mencocokkan lubang disket pada floppy drive dengan posisi lubang disket yang telah disediakan casing. Jajallah untuk memasukkan disket pada lubang di casing. Itu akan membantu Anda dalam mencocokkannya. Jika sudah pas, pasang baut untuk mengencangkan posisinya.
Saatnya memasang kabel data. Kabel data untuk floppy drive berukuran lebih kecil dibandingkan kabel data lain. Anda bisa dengan mudah mengenalinya kok, karena tidak seperti kabel data untuk hard disk, kabel data untuk floppy ini terpilah-pilah (lihat gambar). Walau begitu konektornya tetap satu. Nah, pasang deh ujung kabel tersebut ke port data berisi 17 pasang pin di belakang floppy drive. Pastikan bagian kabel yang berwarna merah/biru berada di dekat port power. Pasang ujung kabel data lainnya ke port IDE FLOPPY di motherboard. Port tersebut biasanya ada di bawah IDE primary dan secondary. Setelah itu, pasang kabel power dari power suply ke CPU.

16. MEMASANG CD/DVD DRIVE
Ruang untuk CD/DVD drive berukuran 5,25 inci dan berada di atas floppy drive dan hard disk. Sebelum menempatkan CD/DVD drive, buka dulu penutup bay-nya. Biasanya, penutupnya ada dua lapis, penutup dari plastik dan lempengan logam. Untuk membuka penutup plastik, tinggal tekan pentupnya dari bagian dalam. Sedangkan, untuk membuka yang logam, Anda perlu tang untuk memotongnya, karena penutup ini menyambung dengan rangka casing.
Sebelum memasang, pastikan posisi jumper. Port jumper di CD/DVD drive optik terdiri dari tiga pasang pin. Jika Anda ingin menjadikan drive tersebut menjadi drive utama atau pertama, tempatkan jumper-nya pada bagian master. Sebaliknya, jika ingin dijadikan drive sekunder atau slave, taruh jumper-nya pada posisi slave.
Sekarang masukkan drive ke dalam bay yang telah disiapkan tadi. Posisikan dengan tepat, sehingga posisi depan drive pas dengan permukaan depan casing. Setelah itu pasanglah baut pengencangnya.
Kemudian pasanglah kabel data jenis Ultra ATA 33 untuk menghubungkan drive dengan motherboard. Jenisnya sama dengan kabel data untuk hard disk, maka cara pemasangannya pun sama. Pasang salah satu ujung kabel ke port data di belakang CD/DVD drive. Lalu, pasangkan ujung lainnya ke port IDE 2 atau secondary IDE pada motherboard (biasanya berwarna hitam dan posisinya di samping port IDE primary).
Pasang kabel CD audio (ada pada paket CD/DVD drive yang Anda beli) pada port audio di belakang CD/DVD drive yang memiliki empat pin kecil. Kemudian pasangkan ujung lainnya pada kartu suara, tepatnya pada sepasang pin yang bertuliskan”CD IN”.
Setelah itu pasanglah kabel power untuk CD/DVD drive. Pemasangannya sama saja dengan pemasangan kabel power untuk hard disk. Ambil saja salah satu kabel power dari power supply dan pasangkan pada port power (dengan 4 pin besar) yang ada di belakang drive.
Setelah seluruh step di atas dilaksanakan, maka selanjutnya lakukan pengujian  terhadap PC yang baru saja Anda rakit. Pasanglah keyboard terlebih dahulu pada CPU, lalu hubungkan monitor dengan CPU melalui kabel VGA. Selanjutnya, colokkan kabel power dari masing-masing monitor dan CPU ke sumber PLN. Jika semua sudah terpasang dengan baik, maka tekanlah tombol power (ON) pada CPU dan monitor.
Good Luck............................/../,./,

Saturday, November 10, 2012

Faktor Penyebab Komputer mati mendadak/seketika

Gangguan pada komputer yg mati mendadak  terbagi 2, gangguan pada system Hardware dan Software.  Matinya komputer secara mendadak disebabkan oleh banyak hal antara lain :
1. Dari sisi software, system telah terinfeksi sejenis virus yg mengganggu system Shoutdown, system restart serta adanya code malicious yaitu kode virus yg terusmenerus memanggil system komputer secara ilegal, sehingga komputer berjalan tanpa diperintah untuk melakukan perintah ilegal tersebut, misalnya melakukan shoutdown dan restart.  Ke dua system komputer corupt, disebabkan gagal startup dan recovery pada saat komputer baru dihidupkan, hal tersebut disebabkan instalasi program (software) yg konflik dan tidak kompatable dengan system komputer membuat system komputer menjadi tidak stabil dan corupt
2.  Dari sisi Hardware
Matinya komputer secara mendadak, pertama power supply sudah mau mati, kedua kipas processor tidak berfungsi dengan baik, kadang hidup kadang mati,menyebabkan processor kepanasan sehingga respon dari
system bios yang disetting pada temperatur tertentu segera merestart atau mematikan komputer tujuannya supaya processor dan motherboard tidak terbakar, hal ini telah menjadi standar keamanan yg telah dibuat para produsen motherboard untuk keamanan PC.
Semoga bermanfaat.......

Cara mengatasi PC / Laptop mati Mendadak

Jika anda mengalami Komputer Mati dengan tiba-tiba atau Tidak Mau Nyala coba tips ini (barangkali manjur)…
Buat sobat yang komputernya mati, tidak mau menyala sama sekali atau kadang hanya sampai tampilan awal kemudian berhenti / hang. Untuk mengetahui dan memecahkan masalah komputer tersebut, ada beberapa tips yang bisa dilakukan, sesuai dengan permasalahan yang dihadapi.
Komputer yang mati/ hang sebelum masuk ke sistem operasi penyebabnya bisa bermacam-macam. Berikut Tips yang bisa sobat praktekkan dan hampir selalu berhasil. Pilih yang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi, atau lakukan secara bertahap.
  • Cek Kabel, mulai dari Kabel yang masuk ke UPS/Stabilizer, kabel Power ke Monitor, kabel Monitor ke CPU dan kabel yang masuk ke Komputer. Pastikan pemasangannya telah sesuai dan kencang, serta arus listriknya ada dan cukup.
  • Jika terdapat CD-ROM / DVD-ROM dan bisa dibuka/tutup, maka kemungkinan permasalahan ada di komputer (CPU), mulai dari kabel power yang masuk ke motherboard atau motherboard itu sendiri, cek pemasangan kabelnya.
  • Jika dua langkah diatas sudah dicek, dan masih belum menyala, matikan komputer dan Reset BIOS di Motherboard. Caranya bisa dilihat di buku panduan motherboard, dan cari menu Reset BIOS. Biasanya untuk mereset BIOS dapat dilakukan pada Jumper 1 (JP1). Disana ada 3 pin, yang 2 diantaranya dihubungkan dengan sebuah konektor kecil. Untuk mereset, tinggal melepas dan memasang di 2 pin yang satunya. Misalnya 3 pin tersebut 1,2,3 dan pin 1 dan 2 sudah terhubung, maka untuk mereset tinggal melepas dan memasang di pin 2 dan 3. Biarkan sekitar 30 detik atau lebih kemudian kembalikan seperti semula. Nyalakan komputer.
  • Jika BIOS telah di reset dan masih tidak menyala, coba lepas Baterai CMOS, yang ada di motherboard. Diamkan sekitar 1 menit, kemudian dipasang kembali dan nyalakan komputer. Jika baterai sudah cukup lama, lebih dari 3 tahun, ada baiknya diganti dengan yang baru. Apalagi jika jam di komputer sering tidak cocok.
  • Jika kipas Processor / VGA berputar, tetapi komputer masih belum menyala, maka kemungkinan ada yang tidak beres dengan BIOS motherboard atau Motherboard memang sudah rusak. Mungkin BIOS perlu di Update, tetapi sebelum update, komputer harus bisa menyala (masuk BIOS) terlebih dahulu. Untuk melakukan hal itu, coba lepas kabel Hardisk, CD-ROM, Floppy. Kemudian, lepas Memori komputer (RAM) dan ganti di slot yang lain atau gunakan memori komputer lain. Hal ini mungkin harus diulangi sampai beberapa kali, hingga ada tanda-tanda kehidupan…
  • Jika CPU sudah kelihatan bekerja, hardisk berputar dan lampu led CPU berkedip-kedip tetapi monitor tidak ada tampilannya, maka kumungkinan VGA ( Kartu Grafis) komputer yang bermasalah. Coba ganti dengan VGA lain atau cek VGA tersebut di komputer lain (Hal ini jika VGA tidak jadi satu dengan motherboard).
Jika dengan semua langkah diatas, komputer juga belum menyala, mungkin komputer perlu di service orang yang lebih ahli. Untuk mengetahui lebih detail permasalahan motherboard atau ingin menjadi teknisi, sebaiknya membeli sebuah alat khusus yang disebut PC Analyzer, yang memang dirancang untuk mengetahui kerusakan motherboard. Silahkan berbagi pengalaman anda mengenai komputer yang tiba-tiba mati dan tidak mau menyala.. semoga bermanfaat.
Informasi
CPU yang dimaksud diatas adalah Motherboard, Memori, CPU, Power Supply, Hardisk, Floppy dan komponen lainnya yang ada dalam Casing Komputer, selain monitor. Meskipun sebenarnya CPU adalah Central Processing Unit (Processor), misalnya Pentium4, AMD dsb.

Terima kasih.......tinggalkan coment yo Mas brooooo

Monday, November 5, 2012

cara aktivasi Soda.PDF 3D full crack

Membaca dan membuat dokumen PDF dalam bentuk 3D dengan 3D Soda PDF Reader. Dengan aplikasi gratis ini Sobat dapat membuka, membuat dan membaca dokumen PDF seperti buku menggunakan teknologi 3D. Browse melalui e-book, majalah, katalog dan bahkan buku komik dalam 3D yang menakjubkan. Membuat dokumen PDF dengan cepat dan mudah lebih dari 300 format file termasuk Word, Excel, PowerPoint dan dokumen lainnya. Soda PDF 3D juga dapat terintegrasi ke dalam browser web yang Sobat gunakan yang memungkinkan Sobat untuk melihat file PDF online dan membuat file PDF langsung dari setiap halaman HTML dan dengan plugin Microsoft Office, Sobat dapat membuat file PDF hanya dalam satu Click. Tertarik ? Langsung Aja Di Cek !!!


  1. Untuk Cara Install Dan Activasi Soda 3D PDF Reader Silahkan Sobat Extract File RAR Yang Telah Sobat Download Kemudian Buka Folder Hasil Extract Lalu Jalankan Soda 3D PDF Reader Setup File Untuk Installasi Dan Silahkan Selesaikan Proses Installasi Kemudian Jalankan Program Lalu Akan Muncul Jendela Seperti Gambar Dibawah ini.

  2. Silahkan Sobat Isikan Kolom Registrasi Untuk Aktivasi Hanya Dengan Mengirimkan Nama Dan Email Kemudian Click Continue Lalu Click Finish !!!


  3. Setelah itu Masuklah Ke Akun Email Yang Sobat Kirimkan Tadi Kemudian Bukalah Email Masuk Dari Soda 3D PDF Reader Dan Copy Key Activasi Yang Di Cantumkan Seperti Gambar Berikut.


  4. Selanjutnya Sobat Beralih Kembali Ke Program Soda 3D PDF Reader Kemudian Click Register & Activate Pada Menu Atau Lebih Jelasnya Lihat Pada Gambar Dibawah ini !!!


  5. Kemudian Akan Kembali Muncul Jendela Registrasi Namun Untuk Kali ini Sobat Harus Pilih Atau Cawang All Ready Have An Activation Key Lalu Click Continue.


  6. Selanjutnya Akan Muncul Kolom Activation Key Seperti Gambar Dibawah Dan Silahkan Masukkan Serial Number Atau Key Yang Sobat Dapat Dari Email Tadi Dan Taruh Atau Paste Kan Pada Kolom Tersebut Lalu Click Activate.


  7. Nah Sekarang Soda 3D PDF Reader Yang Sobat Miliki Sudah Menjadi Full vertion Dan Akan Aktif Untuk Seleamanya. Selamat Mencoba Dan Terima Kasih !!
  8. Silakan Download disini.. 

Sunday, November 4, 2012

"Arsitektur Komputer"



Kata Pengantar


Assalamu’alaikumWr. Wb

Dengan puji syukur kehadirat Allah SWT. Dan berkat rahmat dan karuniaNya kami dapat menyelesaikan makalah ini walaupun menghadapi hambatan, kami  menyadari bahwa bantuan orang-orang sekitar dalam menyelesaikan makalah ini sangat diperlukan, maka kami mengucapkan banyak terimakasih. Kami juga menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak  kekurangan karena keterbatasan pengetahuan yang kami miliki.
Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan oleh kami. Akhir kata kami berharap agar makalah ini berguna dan bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Wassalamu’alaikumWr. Wb

Manna,          Oktober  2012
Penyusun








DAFTAR ISI

Halaman Judul .............................................................................................................
Kata Pengantar ............................................................................................................ i
Daftar Isi ..................................................................................................................... ii
BAB I             PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang...........................................................................................
1.2  Rumusan Masalah ..............................................................................
BAB II                        PEMBAHASAN
            2.1 Memori ......................................................................................................
            2.2 I/O Komputer .....................................................................................
            2.3 Sistem BUS ........................................................................................
BAB III          PENUTUP
           3.1 Kesimpulan .................................................................................................
           3.2 Kritik dan Saran ..................................................................................
Daftar Pustaka ......................................................................................................





BAB I
PENDAHULUAN

1.1  LATAR BELAKANG
Ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang dan mengalami kemajuan, Sesuai dengan perkembangan zaman dan cara berpikir manusia. terutama bidang informasi dan komunikasi, terutama pada bidang komputerisasi, untuk itu kami penulis berkeinhinan untuk meningkatkan SDM agar menjadi lebih bermanfaat di era globalisasi.
Kemudian untuk mewujudkan hal itu ,kami membuat makalah ini sebagai bahan pembelajaran dan acuan mahasiswa untuk belajar dan makalah ini sebagai tugas mata kuliah yang diberikan oleh Dosen Pembimbing. Dalam hal ini kami akan menyusun Materi  mata kuliah Arsitektur komputer

1.2  RUMUSAN MASALAH
Sesuai dengan mata kuliah ini “ Arsitektur komputer” untuk menambah ilmu pengetahuan  mahasiswa. Kami tuliskan rumusan masalah sebagai berikut :
1.      Apa saja yang termasuk Materi dalam mata kuliah Arsitektur komputer ?
2.      Bagaimana penjelasan tentang materi Arsitektur komputer dan Seperti apa
      cara pembahasannya?










BAB  II
PEMBAHASAN


2.1  Memori
*      Pengertian
Memori (atau lebih tepat disebut memori fisik) merupakan istilah generik yang merujuk pada media penyimpanan data sementara pada komputer. Memory adalah Perangkat Keras (Hardware) yang berfungsi mengolah data dan instruksi. Semakin besar memori yang di sediakan, Semakin banyak data maupun intruksi yang dapat di olahnya. Memory juga berfungsi sebagai Media penyimpanan data.

*      Jenis memori
Ada tiga lokasi keberadaan memori di dalam sistem komputer yaitu :
a.       Memori lokal
·         Memori ini built-in berada dalam CPU (mikroprosesor),
·         Memori ini diperlukan untuk semua kegiatan CPU,
·         Memori ini disebut register.
b.      Memori internal
·         Berada di luar CPU tetapi bersifat internal terhadap sistem komputer,
·         Diperlukan oleh CPU untuk proses eksekusi (operasi) program, sehingga dapat diakses secara langsung oleh prosesor (CPU) tanpa modul perantara,
·         Memori internal sering juga disebut sebagai memori primer atau memori utama.
·         Memori internal biasanya menggunakan media RAM
c.       Memori eksternal
·         Bersifat eksternal terhadap sistem komputer dan tentu saja berada di luar CPU,
·         Diperlukan untuk menyimpan data atau instruksi secara permanen.
·         Tidak diperlukan di dalam proses eksekusi sehingga tidak dapat diakses secara langsung oleh prosesor (CPU). Untuk akses memori eksternal ini oleh CPU harus melalui pengontrol / modul I/O.
·         Memori eksternal sering juga disebut sebagai memori sekunder.
·         Memori ini terdiri atas perangkat storage peripheral seperti : disk, pita magnetik, dll.

*      Kapasitas Memori
·         Kapasitas register (memori lokal) dinyatakan dalam bit.
·         Kapasitas memori internal biasanya dinyatakan dalam bentuk byte (1 byte = 8 bit) atau word. Panjang word umum adalah 8, 16, dan 32 bit.
·         Kapasitas memori eksternal biasanya dinyatakan dalam byte.

*      Tipe Fisik Memori
Ada dua tipe fisik memori, yaitu :
Ø  Memori semikonduktor, memori ini memakai teknologi LSI atau VLSI (very large scale integration). Memori ini banyak digunakan untuk memori internal misalnya RAM.
Ada beberapa memori semikonduktor, yaitu : ROM (Read Only Memory) dan RAM (Random Acces Memory).

·         ROM (Read Only Memory)
ROM adalah Memory yang hanya dapat di baca, tidak dapat di hapus dan sudah di isi oleh pabrik pembuat komputer atau dengan kata laim tidak bisa di setting kembali oleh User/Pengguna. Perintah pada ROM sebagian akan di pindahkan ke RAM.

Perintah-perintah yang ada di ROM antara lain :
1)      Perintah untuk membaca Sistem Operasi dari disk.
2)      Perintah untuk mengecek semua peralatan yang ada di Unit Sistem.
3)      Perintah untuk menampilkan pesan di layar.

     Perkembangan ROM (Read Only Memory):
a.       PROM (Programble ROM) : ROM yang bisa di program kembali dengan catatan   hanya bisa di program 1 x.
b.      RPROM (Re-Programble ROM) : ROM yang bisa di program ulang sesuai dengan yang kita inginkan.
c.       EPROM (Eraseble Programble ROM) : ROM yang dapat di hapus dan di program kembali tetapi cara penghapusannya dengan menggunakan Sinar Ultraviolet.
d.      EEPROM (Electrically Eraseble Programble ROM) : ROM yang bisa di program
    dengan Teknik Elektronik.

·         RAM (Random Acces Memory)
RAM adalah Memory tempat Penyimpanan sementara pada saat komputer di jalankan dan dapat di acces secara acak atau random. Fungsi dari RAM adalah mempercepat Pemprosesan data pada komputer. Semakin besar RAM yang Anda miliki, semakin cepatlah Komputer yang Anda miliki. Jenis-jenis memori RAM (hanya sebagian):
1)      EDORAM (Extended Data Out RAM)
2)      SDRAM (Synchronous Dynamic RAM)
3)      DDR SDRAM (Double Data Rate Synchronous Dynamic RAM)
4)      RDRAM (Rambus Dynamic RAM).

Ø  Memori permukaan magnetik, memori ini banyak digunakan untuk memori eksternal yaitu untuk disk atau pita magnetik.

*      Hierarki Memori
Pernyataan tentang memori ini adalah sbb :
·         Semakin kecil waktu access, semakin besar harga per bit.
·         Semakin besar kapasitas, semakin kecil harga per bit.
·         Semakin besar kapasitas, semakin besar waktu access.
Untuk mendapatkan kinerja terbaik, memori harus mampu mengikuti CPU. Artinya apabila CPU sedang mengeksekusi instruksi, kita tidak perlu menghentikan CPU untuk menunggu datangnya instruksi atau operand. Untuk mendapatkan kinerja terbaik, memori menjadi mahal, berkapasitas relatif rendah, dan waktu access yang cepat.
Untuk memperoleh kinerja yang optimal, perlu kombinasi teknologi komponen memori. Dari kombinasi ini dapat disusun hirarki memori sbb :

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaAASkJiTDnDlmSG3K0KYr_6Icajqzmtav8gHEv5KiecxABpQpVKkE1UHjH4AGQTpdCJljX1bVDK1ZKj6G70p4f85aFMxdT-UBWh2-0kA4dRoOgv2y20h0WNBQ_Lng4UGXYkalWBfz2w/s200/Hierarki_Memori_Tradisional.png

Semakin menurun hirarki, maka hal-hal di bawah ini akan terjadi :
·         Penurunan harga per bit
·          Peningkatan kapasitas
·         Peningkatan waktu akses
·          Penurunan frekuensi akses memori oleh CPU.
Kunci keberhasilan organisasi adalah penurunan frekuensi akses memori oleh CPU. Bila memori dapat diorganisasikan dengan penurunan harga per bit melalui peningkatan waktu akses, dan bila data dan instruksi dapat didistribusikan melalui memori ini dengan penurunan frekuensi akses memori oleh CPU, maka pola ini akan mengurangi biaya secar keseluruhan dengan tingkatan kinerja tertentu.

a)      Register adalah jenis memori yang tercepat, terkecil, dan termahal yang merupakan memori internal bagi prosesor.
b)      Main Memory merupakan sistem internal memory dari sebuah komputer. Setiap lokasi di dalam memori utama memiliki alamat yang unik.
c)      Cache Memory adalah perangkat untuk pergerakan data antara memori utama dan register prosesor untuk meningkatkan kinerja. Ketiga bentuk meori di atas bersifat volatile dan memakai teknologi semikonduktor.
d)     Magnetic disk dan Magnetic tape adalah external memory dan bersifat non-volatile.

2.2   I/O KOMPUTER
I/O device merupakan suatu piranti pengiriman data secara bertahap dan terus menerus melalui suatu aliran data dari proses ke piranti output. Yang terdiri dari:
a.       Unit Masukan ( Input Device )
Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Input devices atau unit masukan yang umumnya digunakan personal computer (PC) adalah keyboard dan mouse, keyboard dan mouse adalah unit yang menghubungkan user (pengguna) dengan komputer. Selain itu terdapat joystick, yang biasa digunakan untuk bermain games atau permainan dengan komputer.  Dan masih banyak lagi inputan yang lainnya.
b.      Unit Keluaran (Output Device)
Output Device adalah peralatan yang digunakan untuk melihat atau memperoleh hasil pengolahan data / perintah yang telah dilakukan oleh komputer. Output disini contohnya antara lain Monitor, Speaker, Printer, Proyektor, Plotter dan lain sebagainya.

2.3       SISTEM BUS
Merupakan Jalur penghubung komponen-komponen komputer untuk menghubungkan data dari suatu elemen komputer ke elemen lainnya.
*      Elemen rancangan bus berdasarkan jenis busnya dapat dibedakan menjadi:
·         Jenis BUS
a.          Dedicated bus adalah bus yang khusus menyalurkan data tertentu, contohnya paket data saja, atau alamat saja.
Keuntungan : Throughtput yang tinggi, karena kemacetan lalulintas kecil
Kerugian     : Meningkatnya  ukuran dan biaya Sistem
       
b.        Multiplexedus bus adalah bus yang dilalui informasi yang berbeda baik data, alamat, dan sinyal kontrol dengan metode multipleks data .
Keuntungan            : Memerlukan saluran yang sedikit, menghemat ruang dan biaya.
Kerugian            : Diperlukan rangkaian yang kompleks untuk setiap modul 

·         Metode Arbitrasi
Menugaskan sebuah perangkat, CPU atau I/O bertindak sebagai master
a.      Tersentralisasi
            Pengontrol bus atau arbitrer bertanggung jawab atas alokasi waktu pada BUS.
b.      Terdistribusi
Modul-modul bekerja sama untuk memakai BUS bersama sama.
Ø  Timing
Cara terjadinya event dikoordinasikan pada BUS
a.             Synchronous
Terjadinya event pada bus ditentukan oleh sebuah clock.
b.      Asynchrpnous
Terjadinya event bus mengikuti dan tergantung pada event sebelumnya.

·         Lebar BUS
a.       Address
       - Lebar bus alamat mempengaruhi kapasitas.
       - Semakin lebar bus alamat, semakin besar range
          lokasi yang dapat direferensi 

b.      Data
       - Lebar bus data, mempengaruhi kinerja sistem
       - Semakin lebar bus data, semakin besar bit yang
         dapat ditransfer pada suatu waktu
   

·         Jenis Transfer Data
a.           Read
Slave menaruh data pada bus data begitu slave mengetahui alamat dan mengambil datanya.
b.      Write
Master menaruh data pada bus data begitu alamat stabil dan slave mempunyai kesempatan untuk  mengetahui alamat.
c.       Read modify Write
Operasi Read yang diikuit operasi Write ke alamat yang samaTujuan untuk melindungi sumber daya memori yang dapat dipakai bersama di dalam multiprogramming
d.      Read after Write
Operasi yang tidak dapat dibagi yang berisi  operasi Write diikuti operasi Read dari alamat   yang sama
e.       Blok
Sebuah siklus lamat diikuti oleh dan siklus data Organisasi bus.

*      Dalam BUS terdapat organisasi – organisasi yang berguna untuk mengirim data, organisasi tersebut antara lain :
·         Jalur Kontrol
Berisi signal request dan sinyal acknowledgements Mengindikasikan tipe informasi pada jalur data.


·         Jalur Data
Membawa informasi antara sumber dan tujuan data dan alamat dan perintah-perintah kompleks.

*      Master dan Slave
Suatu transaksi bus meliputi 2 komponen
·         Mengeluarkan perintah dan alamat – request (permintaan)
·         Memindahkan dat – action (tindakan)
Master : Bus yang memulai transaksi bus dengan cara  Mengeluarkan perintah dan alamat
Slave :Bus yang bereaksi terhadap alamat dengan cara mengirimkan data kepada master jika master meminta data dan menerima data dari master jika master mengirim data.

*      Struktur-struktur BUS digolongkan menjadi :
·         BUS DATA
Saluran data memberikan lintasan bagi perindahan data antara dua modul sistem. Besar kecilnya jalur bus data juga  mempengaruhi kinerjanya, contoh : 8, 16, 32 dan 64 bit.
·         BUS ALAMAT
Identifikasi sumber atau tujuan data pada bus data dan mengalamati port-port I/O. Contoh : jika CPU akan membaca word ( 8, 16 atau  32 bit) data dari memori maka CPU akan menaruh alamat word yang dimaksud pada saluran alamat.
·         BUS KONTROL
BUS Kontrol disini berfungsi Mengontrol akses ke saluran alamat dan penggunaan data dan saluran alamat dan mengendalikan dan mengatur timing informasi.
Timing informasi yang diatur oleh BUS Kontrol  antara lain :
a)      Sinyal read /write.
b)       Interrupt request.
c)      Sinyal clock.
d)     Tipe-tipe bus
Tipe-tipe bus dalam sistem BUS dibagi menjadi beberapa bagian yakni :
·         BUS ISA
Bus ISA (Industry Standard Architecture) adalah sebuah bus PC/AT (16 bit) yang beroperasi pada 8,33 MHz.
·         BUS PCI
Bus PCI (Peripheral Component Interconnect bus) Bus yang beroperasi pada kecepatan 33 MHz.
·         BUS Seri Universal
Sebuah bus standart yang disepakati bersama oleh tujuh perusahaan untuk digunakan pada peralatan berkecepatan rendah.


BAB III
PENUTUP
31.  Kesimpulan
Demikian penulis menyusun mata kuliah “Arsitektur komputer” membahas Materi - materi mata kuliah tersebut. Sehingga mahasiswa dapat mengenal tentang memori, hierarki memori, I/O didalam komputer dan sistem BUS.

32.  Kritik dan Saran
Penulis menyadari tentang penyusunan makalah, tentu masih banyak kesalahan dan kekurangannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang pada umumnya.