“Asal Mula Padang Guci”
Pada zaman dahulu kala terdapat sebuah perkampungan kecil di daerah kaur, Bengkulu Selatan-Indonsia yaitu yang kita kenal dengan sebutan dusun padang guci,yang mungkin saat itu daerah itu merupakan daerah pelosok di bagian daerah Bengkulu Selatan dan asal mula nama padang guci itu menurut sejarah yang saya ketahui pada saat masa penjajahan dahulu masuklah seorang pengusaha atau pedagang yang datang ke daerah yang sering kita kenal dengan sebutan dusun Padang Guci.
saat pertama kali orang itu datang,yang semulanya kedatangan orang itu untuk berdagang dan mencari rempah-rempah karena di indonesia terkenal dengan hasil rempah-rempah dan sesaat tiba di daerah tersebut dia terkejut melihat masyarakatnya, karena pada saat itu masyarakat padang guci masih sangat awam dengan adanya pendatang yang masuk ke daerah mereka.
Sejak pertama masuk orang itu lansung tersentuh hatinya untuk membangun daerah tersebut menjadi daerah yang memiliki sumber daya alam dengan bercocok tanam,sejak itu dia mulai membaur dengan masyarakat untuk lebih mengenal karakter masyarakat di sana . dan secara perlahan orang itu mulai memperkenalkan berbagai macam sumber daya alam yang dapat di hasilkan dari hasil bercocok tanam itu.
Seiring berjalannya waktu dia terus berusaha melakukan perubahan dan pengembangan untuk daerah padang guci dengan mencoba membuat berbagai usaha untuk memenuhi kebutuhannya dan masyarakat sekitarnya pada saat itu.setelah melakukan berbagai usaha terpikir olehnya untuk membuat perlengkapan rumah tangga atau alat-alat rumah tangga dari tanah Liat lainnya dan dari tanah liat itu terbuat lah sebuah guci ,dan pada saat itu dia memiliki pemikiran untuk memberi nana daerah itu dengan sebutan dusun Padang Guci seperti yang kita kenal pada saat ini.
Dan sejak saat itu mulai banyak orang yang berdatangan ke daerah pandang guci,ada yang datang memang ingin bertempat tinggal di padang guci dan ada juga yang datang untuk berdagang dan masih banyak lagi tujuan orang datang ke padang guci. Di samping itu semua, masyarakat mulai banyak mengenal macam perbedaan.
Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan maka Padanng Guci pun terkenal di mana-mana. Lewat mulut ke mulut. Dengan terkenalnya daerah Padang Guci Masyarakat Padang guci pun sudah mulai mengenal isitilah bercocok tanam, sejak saat itu masyarakat padanng guci mulai melakukan bertani dan berkebun. Dari itu semua banyak yang bisa dihasilkan di daerah itu sendiri mulai dari hasil perkebunan dan pertanian, seperti padi,sawit,Karet, dan lain-lain dari hasil bercocok tanam itu daerah padang guci sudah bisa bersaing hasil buminya dengan daerah-daerah lain seperti Seginim yang sudah di kenal hasil buminya yaitu padi atau yang kita dengar Beras seginim tetapi hal itu tidak menyurutkan semagat masyarakat untuk belajar agar bisa menghasilkan hasil bumi yang lebih baik dari hasil sebelumnya agar msaih bisa bersaing di pasaran.
Selain itu, padang guci juga memiliki tempat wisata air yang tidak kalah dengan daerah lain, padanng guci juga memiliki tempat wisata lainnya,padang guci juga masih memiliki udara yang sangat sejuk dan pohon-pohon besar yang membuat suasana di daerah padang guci itu menjadi menarik untuk dikunjungi. Dan jalan menuju ke sana pun sudah bagus jadi tidak ada halangan untuk kesana, serta jembatan nya juga sudah bagus dan lebih menariknya pemandangannya bisa kita lihat dari atas jembatan atau dari pinggir jalan.
Tempat-tempat wisata air yang sering dikunjungi masyarakat padang Guci itu sendiri, masyarakat dari kota manna, ataupun masyarakat dari daerah-daerah lainnya. Disana pemandangannya sangatlah menarik dari airnya yang begitu bersih dan udara yang begitu sejuk untuk dinikmati pada saat liburan.Tidak hanya itu karena disini masyarakatnya masih asli hidup dari alam maka semuanya dihasilkan dari alam. Mereka mencari nafkah mulai dari menjadi seorang petani, pekebun yang mengandalkan semuanya dari alam. Masyarakat disini harus membaur antara satu sama lain agar bisa terjalinya hubungan yang positif diantara masyarakat itu sendiri.
Padang Guci merupakan desa yang belum tersentuh oleh polusi udara perkotaan. Maka dari itu padang guci tempat yang sejuk untuk tinggal disana. Tapi seiring berjalannya waktu daerah padang guci mulai di penuhi oleh polusi udara sejak mulai masuknya kendaraan besar maupun kendaraan kecil seperti saat ini sehingga padang guci tidak seindah saat-saat masih belum tersentuh oleh polusi udara.
Asal mula Padang Guci cukup menarik untuk diceritakan, dan padang guci juga memiliki banyak nama-nama desa yang menarik juga seperti : Padang Leban, Tanjung kemuning, Rigangan 1 sampai rigangan 3, Simpanng 3, Bungin Tambun, Tanjung Aur, Dusun Pelajaran, Sukarami, Manau Sembilan, Air Kerinng, Tanjung Bulan, Susukan, Darat sawah, Senak, Nagarantai, Selika, Air kelam, Pagar Dewa, Talang Tais, Penantian, Siring Agung, Padang Manis, Bandu agung, Gunu agung, Tanjung Betung, Cokoh Betung, Tanjung Ganti 1 sampai tanjung ganti 3 dan lain-lain.
Selain itu ada juga sejarah yang menyebutkan bahwa asal mula padang guci berasal dari sebuah suku yang datang ke daerah padang guci, mereka menyebutnya Suku Guci. Menurut sejarah yang saya ketahui suku guci adalah suku yang pertama kali datang ke dusun yang kita kenal dengan dusun padanng guci, alasan mereka menamai dusun atau daerah tersebut dengan padang guci karena Suku guci adalah Suku yang pertama datang ke daerah itu.sejak saat itu mulai banyak sejarah yang bermunculan yang mengatasanamakan nama padang guci,tapi kita tidak perlu terlalu memikirkan mana sejarah yang benar, yang penting adalah yang namanya sejarah setiap daerah itu pasti ada, tinggal kita sendiri yang dapat memahami dan mempelajari tentang sejarah- sejarah itu.
Sampai sekarang daerah padang guci sudah tidak asing lagi di telinga karena sekarang orang yang berasal dari padang guci sudah ada dimana-mana termasuk saya juga berasal dari keturunan orang padang guci juga. Yang saya ketahui padang guci itu adalah tempat yang menurut saya paling indah karena disana merupakan tempat saya di lahirkan dan di besarkan dan sampai sekarang saya merasa bangga karena saya berasal dari daerah padang guci karena di samping daerahnya memang indah di sana juga mulai mengalami perubahan dengan adanya pembangunan di daerah tersebut. Dengan berkembangnya daerah padang guci, saya merupakan oranng keturunan asli dari padang guci mempunyai tujuan untuk membangun padang guci menjadi daerah yang bisa bersaing dengandaerah-daerah yang ada di sekitarnya.
Dengan demikian, dusun padang guci kini telah dikenal oleh masyarakat luas dan bisa berkembang ke luar daerah. Agar padang guci bisa berkembang dari tangan para penerus bangsa yang ingin memajukan daerah padang guci. Khususnya dari para generasi muda asli dari tanah padang guci. Masyarakat di padang guci sangat mengharapkan agar anak, cucu keturunan dari padang guci bisa membawa nama padang guci keluar dari daerah yang sebelumnya sudah mengenal daerah padang guci,dan yang penting padang guci dapat dikenal dan di kenang oleh masyarakat luas terutama dari hasil bumi yang berlimpah ruah. Tidak lain yang hanya bisa menikmati hasil bumi adalah para generasi muda yang peduli akan tanah kelahirannya sendiri khususnya padang guci.
Dan dari itu marilah kita jaga kelestarian alam kita ini agar bisa kita manfaatkan di masa tua nantidan anak cucu kita masih bisa menikmati hasil bumi yang di hasilkan dari hasil bumi tempat mereka di lahirkan. Baik dari daerah padang guci maupun dari lainnya. Itu lah tadi sekilas cerita dari daerah padang guci, walaupun ceritanya agak tidak naymbung dengan sejarah sebenarnya dan saya berharap tidak mengecewakan bagi yang akan membacanya. Semoga cerita ini bisa bermanfaat dan saya berharap cerita ini bisa di kembanngkan lagi. Mungkin Cuma ini yang bisa saya sampaikan semoga ada manfaatnya bagi kita semua terutama bagi daerah Padang Guci.
Wednesday, January 25, 2012
Saturday, January 21, 2012
kata bijak
Saudara yang saya muliakan …
Alangkah sia sia hidup kita jika nikmat waktu yang diberikan kepada kita terlewat dengan sia sia..kita semua mengetahui bahwa waktu terus bergulir tanpa pernah henti
Kita sudah banyak belajar..kita sudah banyak menimba ilmu..dan saatnyalah kita memberikan tautan ilmu tersebut dengan amal kita
Ada pepatah :
“al ilmu bi laa amalin ka sajarin bi laa tsamarin”
“ilmu yang tidak diamalkan bagaikan pohon yang tidak berbuah”
Kita tahu ilmu sholat tapi kita tidak mengamalkan shlat
Kita tahu ilmu bahwa membaca Alquran itu mulia tapi kita tak pernah membacanya
Kita tahu Ilmu sholat malam dan kita malah memilih selimut daripada sajadah
Apa yang salah dengan diri kita?apa yang kita mau?kemana jiwa spiritual kita?
Kita memiliki ribuan alas an untuk menunda mengamalkan ilmu kita..padahal waktu terus bergulir berkejaran dengan usia
Kita kadang merasa diperbudak oleh aktifitas dan pekerjaan duniawi kita…dan kita sangat ingin terbebas dan merasa merdeka dalam menjalani kehidupan sebagai fitrah
Kita sering lalai dan bermain main dengan lehidupan dunia..
Kita terpesona pada yang sementara dan bukan yang abadi..
Kita butuh suasana yang membuat hati kita kembali “hidup” dan “di berkahi”sehingga :
ketika adzan tiba kita bergetar untuk melakukan sholat..
Ketika kita mendengar bacaan Alquran kita berlinang air mata karena kita membaca surat cinta dari raja alam semesta..
Ketika malam dating kata mampu menyaksikan kemegahan kerajaanNya…
Ketika malam hadir kita lebih memilih sajadah daripada selimut..
Siapakah sahabat anda yang akan menemani didunia dan akhirat saudaraku?tak lain adalah amal anda..semakin banyak kita beramal didunia ini maka semakin banyak sahabat yang akan menemani kita di dunia dan akhirat
Maka menyambut program Pesantren Spiritual Daya Laduni 1431 H ini kita ingin menjadi pribadi yang bertauhid ,iman,dan kita tidak hanya berilmu tapi jugaMENGAMALKANYA.kita memiliki Roh spiritual yang menjalani kehidupan dunia dengan penuh tafakur dan hikmah..
Lihatlah kupu kupu …sebelum dia indah sayapnya dan dapat terbang ia hanyalah sebuah ulat .ia bertapa dan menggembleng diri maka setelah tiba masanya maka ia berubah menjdi kupu kupu dengan perubahan yang mengagumkan
Begitulah manusia ..kala ia menggembleng diri terutama dibulan Ramadhan ini maka ia akan terlahir seperti keindahan kupu kupu
Selamat bergabung dalam pesantren spiritual Daya Laduni..semoga hajat dan cita cita kita diijabah oleh Allah SWT..amien
Ustadz H Rachmad Nuryadin
Guru besar Daya Laduni
Indonesia
Sunday, January 8, 2012
Subscribe to:
Posts (Atom)