Friday, July 20, 2012

Konsep Dasar Jaringan Komputer........


Konsep Dasar Jaringan Komputer
Definisi:
  Jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program-program, dan menggunakan bersama perangkat keras.
Server
Dalam sebuah jaringan komputer umumnya saling berhubungan banyak komputer ke sebuah atau beberapa server. Server adalah komputer yang berfungsi sebagai “pelayan” pengiriman data dan/atau penerima data serta mengatur pengiriman dan penerimaan data diantara komputer-komputer yang tersambung
Tujuan Membangun Jaringan Komputer:
  Suatu jaringan komputer dibangun untuk membawa informasi secara tepat dan tanpa adanya kesalahan dari sisi pengirim (transmitter) menuju ke sisi penerima (reciever) melalui media komunikasi.
Manfaat Jaringan Komputer:
  Jaringan mempunyai beberapa manfaat yang lebih dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri. Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien.
            Misalnya :                    
  Banyak pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas tinggi, dibandingkan memakai printer kualitas rendah di masing-masing meja kerja. Selain itu, lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih murah dibandingkan lisensi stand-alone terpisah untuk jumlah pengguna sama.
  Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date. Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengakses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi akses ke data sewaktu sedang diproses
  Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer data pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang bukan jaringan.
  Jaringan juga membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif.
  Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien. Surat dan penyampaian pesan elektronik merupakan substansi sebagian besar sistem jaringan, disamping sistem penjadwalan, pemantauan proyek, konferensi online dan groupware, dimana semuanya membantu team bekerja lebih produktif.

Tipe Jaringan Berdasar Jarak Jangkauan:
  Local Area Network (LAN).
  Metropolitan Area Network (MAN)
  Wide Area Network (WAN)
Description: chap2_lan_man_wan

LAN
  LAN digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan  workstation dalam suatu perusahaan yang menggunakan peralatan secara bersama-sama dan saling bertukar informasi.
  Pada umumnya LAN dimiliki oleh suatu perusahaan tanpa adanya campur tangan lain, misalnya jaringan telekomunikasi.
  LAN digunakan untuk menghubungkan simpul yang berada di daerah yang tidak terlalu jauh seperti dalam sebuah bangunan atau gedung dengan radius maksimum 10 kilometer.
  Dalam LAN umumnya kecepatan pengiriman data sangat tinggi, misalnya 10 Mbps, 100 Mbps bahkan ada yang sampai dengan 1000 Mbps.

Topologi LAN
  Topologi menguraikan cara bagaimana komputer terhubung dalam suatu jaringan.
  Topologi fisik menguraikan layout aktual dari perangkat keras jaringan sedangkan topologi logika menguraikan perilaku komputer dalam jaringan dari sudut pandang operator.

Topologi Fisik:
  Topologi fisik meliputi : BUS, STAR dan RING.
  Topologi BUS adalah topologi umum dalam LAN. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul ke saluran tunggal komputer yang mengakses ujung dengan ujung.
Description: topologies
  Dalam topologi STAR sebuah terminal pusat bertindak sebagai pengatur dan pengendali semua komunikasi data yang terjadi. Semua kontrol dalam totpologi STAR dipusatkan pada satu titik yang dinamakan stasion primer dan terminal lain sebagai stasion sekunder.
  Topologi RING hampir sama dengan topologi BUS, hanya saja ujung dari topologi ini dihubungkan dengan ujung yang lain hingga menyerupai lingkaran

Perbandingan Topologi

BUS
Hemat kabel Layout kabel sederhana Mudah dikembangkan Tidak butuh kendali pusat
- Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
- Kepadatan lalulintas tinggi
- Jika pemakai banyak kecepatan menurun
- Diperlukan repeater untuk jarak jauh


RING
- Hemat kabel
- Dapat melayani lalulintas yang padat.
Pengembangan jaringan lebih kaku
Kerusakan pada media pengirim dapat melumpuhkan kerja seluruh jaringan lambat, karena menunggu token



STAR
- Flexibel
- Penambahan pengurangan tidak menggangu terminal lain
- Kontrol terpusat
- Boros kabel
- Kontrol terpusat (HUB) menjadi elemen kritis




WLAN (IEEE)
  Standar WLAN yang dikeluarkan oleh IEEE adalah 802.11a, 802.11b (Wi-Fi) dan 802.11g.

Standard
Carrier Freq.
Data Rate
IEEE 802.11a
5.1-5.2 GHz
5.2-5.3 GHz
5.7-5.8 GHz
54 Mbps
                                                 
IEEE 802.11b
2.4-2.485 GHs
11 Mpbs
IEEE 802.11g
2.4-2.485 GHs
36 or 54 Mbps


WLAN (ETSI)
  Standar WLAN yang dikeluarkan oleh ETSI adalah High Performance LAN disingkat HiperLAN (Type 1 and Type 2).
  HiperLAN/2 dioperasikan pada 5.2 GHz dengan data rate 54 Mbps.
  Celakanya HiperLAN tidak mendapatkan banyak dukungan dari pada vendor.

MAN
  MAN merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknology yang sama dengan LAN. MAN merupakan pilihan membangun jaringan antar kantor dalam suatu kota. Jangkauan MAN antara 10 sampai dengan 50 km.
WMAN
  Standar IEEE 802.16 untuk Wireless MAN adalah WiMAX (Worldwide Interoperability Microwave Access).
  Standar yang dikeluarkan ETSI untuk Wireless MAN adalah HiperMAN (High Performance Radio Metropolitan Network)
WAN
  WAN adalah jaringan yang memiliki jarak yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua. Pada sebagian besar WAN, jaringan terdiri dari sejumlah banyak kabel atau saluran telepone yang menghubungkan jaringan satu dengan yang lain dengan media router.
  Contoh: Internet (standar de-facto protokol internet untuk operasi WAN adalah TCP/IP).
Protokol
  Protokol adalah sebuah aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang ada dalam sebuah jaringan komputer, misalnya mengirim pesan, data, informasi dan fungsi lain yang harus dipenuhi oleh si pengirim (transmitter) dan si penerima (reciever) agar komunikasi dapat berlangsung dengan benar.
  Selain itu protokol juga berfungsi untuk memungkinkan dua atau lebih komputer dapat berkomunikasi dengan bahasa yang sama.

Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment