BAB I
PENDAHULUAN
a.
Latar belakang
Dengan adanya kemajuan
Tekhnologi di dunia ini akal pikiran manusia semakin mahir dalam menciptakan
sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan mereka, salah satunya dalam pembuatan
program – program yang sangat membantu mereka dalam menyelesaikan pekerjaan
mereka dengan cepat, baik dan memuaskan, maka dari itu penulis menyusun makalah
mengenai array, queue, record dan stack merupakan salah satu bagian dari
kemajuan zaman yang betul betul terlihat manfaatnya. Array, queue, record dan
stack bisa juga disebut sebagai salah satu program yang terlahir dari dunia
tekhnologi lewat pola pikir manusia yang bermanfaat untuk menyelesaikan suatu
penghitungan.
b. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan penulis dalam
penyusunan makalah ini sebagi penambah informasi bagi penulis yang di outputkan
lewat tulisan tulisan yang terdapat pada makalah ini dan berharap penulis
memberikan informasi dipenyusunan makalah ini yang isinya tentang array, queue,
record dan stack yang sangat jelas bagi pembaca. Dengan mengetahui
tentang array, queue, record dan stack maka penulis maupun pembaca dapat
menambah pengetahuan ilmu yang menyangkut dalam dunia tekhnologi pemograman.
c.
Metode
Penulisan
Metode penulisan untuk pembuatan
makalah ini penulis menggunakan metode informasi yang diambil atau didapat dari
internet dan sedikit metode pengetahuan penulis yang didapat dari pembelajaran
penulis dalam ruang lingkup perkuliahan.
BAB II
POKOK PERMASALAHAN
Penulis menerangkan tentang array, queue, record dan stack dalam makalah
ini dan yang menjadi permasalahannya adalah :
- Defenisi Array beserta contoh array.
- Defenisi Queue beserta contoh queue.
- Defenisi Record beserta contoh record.
- Defenisi Stack beserta contoh Stack.
Ke-empat poin tersebut diatas adalah pokok permasalahan yang akan di terangkan
secara penuh dalam penyusunan makalah ini, sehingga setelah mengetahui dari
ke-empat poin tersebut penulis dapat menyimpulkan kesimpulan dari pembuatan
atau penyusunan makalah tentang array, queue, record dan stack ini.
BAB III
I S I / PEMBAHASAN
- ARRAY
A.1 Defenisi array.
Array adalah suatu struktur yang
terdiri dari sejumlah elemen yang memiliki tipe data yang sama. Elemen-elemen
array tersusun secara sekuensial dalam memory computer. Array dapat berupa satu
dimensi, dua dimensi, tiga dimensi ataupun banyak dimensi (multi dimensi).
Array
itu :
1. Array : a finite ordered set of homogenous elements
2. Elemen-elemen array tersusun secara berderet dan dapat diakses secara random di dalam memori.
3. Array memiliki alamat yang besebelahan/berdampingan tergantung lebar tipe datanya.
4. Array dapat berupa array 1 dimensi, 2 dimensi, bahkan n-dimensi.
5. Elemen-elemen array bertipe data sama dan bisa berisi nilai yang sama atau berbeda-beda.
terdapat beberapa array diantaranya :
- Array Satu Dimensi
Array Satu Dimensi tidak lain adalah kumpulan elemen-elemen identik yang tersusun dalam satu baris. Elemen-elemen tersebut memiliki tipe data yang sama, tetaoi isi dari elemen tersebut boleh berbeda.
1. Array : a finite ordered set of homogenous elements
2. Elemen-elemen array tersusun secara berderet dan dapat diakses secara random di dalam memori.
3. Array memiliki alamat yang besebelahan/berdampingan tergantung lebar tipe datanya.
4. Array dapat berupa array 1 dimensi, 2 dimensi, bahkan n-dimensi.
5. Elemen-elemen array bertipe data sama dan bisa berisi nilai yang sama atau berbeda-beda.
terdapat beberapa array diantaranya :
- Array Satu Dimensi
Array Satu Dimensi tidak lain adalah kumpulan elemen-elemen identik yang tersusun dalam satu baris. Elemen-elemen tersebut memiliki tipe data yang sama, tetaoi isi dari elemen tersebut boleh berbeda.
- Array Dua Dimensi
Array
Dua Dimensi sering digambarkan sebagai sebuah matriks, merupakan perluasan dari
array satu dimensi. Jika array satu dimensi hanya terdiri dari sebuah baris dan
beberapa kolom elemen, maka array dua dimensi terdiri dari beberapa baris dan
beberapa kolom elemen yang bertipe sama.
-
N- Array
N-array artinya masih banyak lagi array array yang diatas
dua dimensi.
A.2 Pengaksesan Elemen Array
- Elemen-elemen array dapat diakses oleh program menggunakan suatu indeks tertentu secara random ataupun berurutan.
- Pengisian dan pengambilan nilai pada indeks tertentu dapat dilakukan dengan mengeset nilai atau menampilkan nilai pada indeks yang dimaksud.
- Dalam C, tidak terdapat error handling terhadap batasan nilai indeks, apakah indeks tersebut berada di dalam indeks array yang sudah didefinisikan atau belum. Hal ini merupakan tanggung jawab programmer. Sehingga jika programmer mengakses indeks yang salah, maka nilai yang dihasilkan akan berbeda atau rusak karena mengakses alamat memori yang tidak sesuai.
A.3 Operasi - Operasi Array
! Penambahan elemen array
! Menampilkan elemen array
! Pencarian elemen array
Cari, jika ditemukan, katakan KETEMU!
! Penghapusan elemen array
Cari, jika ditemukan kemudian dihapus!
! Pengeditan elemen array
Cari, jika ditemukan kemudian diedit!
- Elemen-elemen array dapat diakses oleh program menggunakan suatu indeks tertentu secara random ataupun berurutan.
- Pengisian dan pengambilan nilai pada indeks tertentu dapat dilakukan dengan mengeset nilai atau menampilkan nilai pada indeks yang dimaksud.
- Dalam C, tidak terdapat error handling terhadap batasan nilai indeks, apakah indeks tersebut berada di dalam indeks array yang sudah didefinisikan atau belum. Hal ini merupakan tanggung jawab programmer. Sehingga jika programmer mengakses indeks yang salah, maka nilai yang dihasilkan akan berbeda atau rusak karena mengakses alamat memori yang tidak sesuai.
A.3 Operasi - Operasi Array
! Penambahan elemen array
! Menampilkan elemen array
! Pencarian elemen array
Cari, jika ditemukan, katakan KETEMU!
! Penghapusan elemen array
Cari, jika ditemukan kemudian dihapus!
! Pengeditan elemen array
Cari, jika ditemukan kemudian diedit!
A.4 Contoh Array
Array Nilai siswa
uses crt;
var Nilai : array[1..50] of real;
jumlah, rata : real;
i,a, JumDat : byte;
nama : string;
begin
clrscr;
{jumlah:=0;}
writeln(‘ Nilai Rata – Rata
Praktikum Kelas
TK2A’);
Writeln(‘—————————————’);
write(‘Nama Mahasiswa =’ );readln(nama);
Write(‘Berapa Jumlah data =
‘);readln(JumDat);
for i := 1 to Jumdat do
begin
Write(‘Nilai Praktiklum ke
‘,i,’=');Readln(Nilai[i]);
end;
jumlah:=0;
for i:= 1 to JumDat do
begin
Jumlah := jumlah + Nilai[i];
rata := Jumlah/JumDat;
end;
writeln;
clrscr;
writeln(‘Nama Mahasiswa =’,nama);
for i := 1 to jumdat do
begin
writeln(‘Nilai Praktekm ke-’,i,’
=’,nilai[i]:3:0);
end;
writeln(‘Total Nilai = ‘,
jumlah:8:0);
writeln(‘Nilai Rata – rata = ‘,
Rata:8:1);
readln;
end.
- QUEUE.
B.1 Defenisi Queue.
Jika diartikan secara harafiah,
queue berarti antrian, queue merupakan salah satu contoh aplikasi dari
pembuatan double linked list yang cukup sering kita temui dalam kehiduypan
sehari-hari, misalnya saat Anda mengantri di loket untuk membeli tiket. Istilah
yang cukup sering dipakai seseorang masuk dalam sebuah antrian adalah enqueue.
Dalam suatu antrian, yang dating terlebih dahulu akan dilayani lebih dahulu.
Istilah yang sering dipakai bila seseorang keluar dari antrian adalah dequeue.
Walaupun berbeda implementasi, struktur data queue setidaknya harus memiliki
operasi-operasi sebagai berikut :
-
EnQueue Memasukkan data ke dalam
antrian
-
DeQueue Mengeluarkan data terdepan
dari antrian
-
Clear Menghapus seluruh antrian
-
IsEmpty Memeriksa apakah antrian
kosong
-
IsFull Memeriksa apakah antrian
penuh
Queue
( Antrian ) merupakan kumpulan daya yang seolah – olah terihat seperti ada data
yang diletakkan disebelah data yang lainnya . Queue memiliki sifat FIFO.
b. Queue dengan Linear Array
Linear Array adalah suatu array yan dibuat seakan – akan merupakan suatu garis lurus dengan satu pintu masuk dan satu pintu keluar .
c. Queue dengan Circular Array
Circular Array merupakan suatu array yang dibuat seakan – akan merupakan sebuah lingkaran dengan titik awal an titik akhir saling bersebelahan jika array dalam keadaan kosong .
d. Queue dengan Double Lingked List
Merupakan Queue yang menggunakan Double Lingked List yang dapat menghemat memori dalam pengerjaan nya seperti pengertian Double Lingked List sebelumnya.
b. Queue dengan Linear Array
Linear Array adalah suatu array yan dibuat seakan – akan merupakan suatu garis lurus dengan satu pintu masuk dan satu pintu keluar .
c. Queue dengan Circular Array
Circular Array merupakan suatu array yang dibuat seakan – akan merupakan sebuah lingkaran dengan titik awal an titik akhir saling bersebelahan jika array dalam keadaan kosong .
d. Queue dengan Double Lingked List
Merupakan Queue yang menggunakan Double Lingked List yang dapat menghemat memori dalam pengerjaan nya seperti pengertian Double Lingked List sebelumnya.
Implementasi
Queue dengan Linear Array
Linear Array
Linear Array
Linear
array adalah suatu array yang dibuat seakan-akan merupakan suatu garis lurus
dengan satu pintu masuk dan satu pintu keluar. Berikut ini diberikan deklarasi
kelas Queue Linear sebagai implementasi dari Queue menggunakan linear array.
Dalam prakteknya, anda dapat menggantinya sesuai dengan kebutuhan Anda. Data
diakses dengan field data, sedangkan indeks item pertama dan terakhir disimpan
dalam field Head dan Tail. Konstruktor akan menginisialisasikan nilai Head dan
Tail dengan -1 untuk menunjukkan bahwa antrian masih kosong dan mengalokasikan
data sebanyak MAX_QUEUE yang ditunjuk oleh Data. Destruktor akan mengosongkan
antrian kembali dan mendealokasikan memori yang digunakan oleh antrian.
Operasi-Operasi
Queue dengan Linear Array
• IsEmpty
• IsEmpty
Fungsi
IsEmpty berguna untuk mengecek apakah queue masih kosong atau sudah berisi
data. hal ini dilakukan dengan mengecek apakah tail bernilai -1 atau tidak. Nilai
-1 menandakan bahwa queue masih kosong.
•
IsFull
Fungsi
IsFull berguna untuk mengecek apakah queue sudah penuh atau masih bias
menampung data dengan cara mengecek apakah nilai tail sudah sama dengan jumlah
maksimal queue. Jika nilai keduanya sama, berarti queue sudah penuh.
•
EnQueue
Fungsi
EnQueue berguna untuk memasukkan sebuah elemen dalam queue.
• DeQueue
• DeQueue
Fungsi
DeQueue berguna untuk mengambil sebuah elemen dari queue. Operasi ini sering
disebut juga serve. Hal ini dilakukan dengan cara memindahkan sejauh satu
langkah ke posisi di depannya sehingga otomatis elemen yang paling depan akan
tertimpa dengan elemen yang terletak di belakangnya.
•
Clear
Fungsi
Clear berguna untuk menghapus semua lemen dalam queue dengan jalan mengeluarkan
semua elemen tersebut satu per satu hingga queue kosong dengan memanfaatkan
fungsi DEQueue.
Implementasi
Queue dengan Circular Array
Circular
Array
Circular
array adalah suatu array yang dibuat seakan-akan merupakan sebuah
lingkaran dengan titik awal (head) dan titik akhir (tail) saling bersebelahan jika array tersebut masih kosong. Posisi head dan tail pada gambar diatas adalah bebas asalkan saling bersebelahan. Berikut ini diberikan deklarasi kelas Queue Circular sebagai implementasi circular array. Dalam prakteknya, Anda dapat menggantikanny sesuai dengan kebutuhan Anda. Data diakses dengan field data, sedangkan indeks itemn pertama dan terakhir disimpan dalam field Head dan Tail.
lingkaran dengan titik awal (head) dan titik akhir (tail) saling bersebelahan jika array tersebut masih kosong. Posisi head dan tail pada gambar diatas adalah bebas asalkan saling bersebelahan. Berikut ini diberikan deklarasi kelas Queue Circular sebagai implementasi circular array. Dalam prakteknya, Anda dapat menggantikanny sesuai dengan kebutuhan Anda. Data diakses dengan field data, sedangkan indeks itemn pertama dan terakhir disimpan dalam field Head dan Tail.
Konstruktor
akan menginisialisasi nilai Head dan Tail dengan 0 dan MAX-QUEUE-1 untuk menunjukkan
bahwa antrian masih kosong dan mengalokasikan data sebanyak MAX-QUEUE yang
ditunjuk oleh Data.
destruktor
akan mengosongkan antrian kembali dan mendealokasikan memori yang digunakan
olehantrian.
Operasi-Operasi
Queue dengan Circular Array :
•
IsEmpty
Fungsi
IsEmpty berguna untuk mengecek apakah Queue masih kosong atau sudah berisi. Hal
ini dilakukan dengan mengecek apakah tail masih terletak bersebelahan dengan
head dan tail lebih besar dari head atau tidak. Jika benar, maka queue masih
kosong.
•
IsFull
Fungsi
IsFull berguna untuk mengecek apakah queue sudah penuh atau masih bias
menampung data dengan cara mengecek apakah tempat yang masih kosong tinggal
satu atau tidak (untuk membedakan dengan empty dimana semua tempat kosong).
Jika benar berarti queue penuh.
• EnQueue
• EnQueue
Fungsi
EnQueue berguna untuk memasukkan sebuah elemen ke dalam queue tail dan head
mula-mula bernilai nol (0).
•
DeQueue
DeQueue
berguna untuk mengambil sebuah elemen dari queue. Hal ini dilakukan dengan cara
memindahkan posisi head satu langkah ke belakang.
Implementasi Queue dengan Double Linked List
Implementasi Queue dengan Double Linked List
Selain
menggunakan array, queue juga dapat dibuat dengan linked list. Metode linked
list yang digunakan adalah double linked list. Operasi-operasi Queue dengan
Double Linked List :
•
IsEmpty
Fungsi
IsEmpty berguna untuk mengecek apakah queue masih kosong atau sudah berisi
data. Hal ini dilakukan dengan mengecek apakah head masih menunjukkan pada Null
atau tidak. Jika benar berarti queue masih kosong.
• IsFull
• IsFull
Fungsi
IsFull berguna untuk mengecek apakah queue sudah penuh atau masih bias
menampung data dengan cara mengecek apakah Jumlah Queue sudah sama dengan
MAX_QUEUE atau belum. Jika benar maka queue sudah penuh.
• EnQueue
• EnQueue
Fungsi
EnQueue berguna untuk memasukkan sebuah elemen ke dalam queue (head dan tail
mula-mula meunjukkan ke NULL).
• DeQueue
• DeQueue
Procedure
DeQueue berguna untuk mengambil sebuah elemen dari queue. Hal ini dilakukan
dengan cara menghapus satu simpul yang terletak paling depan (head).
#include “stdio.h”
void main()
{ int queue[5];
int depan = -1;
int belakang = -1;
int pilihan, data, i;
do{
printf(“MENU\n”);
printf(“1. ENQUEUE\n2. DEQUEUE\n3.
VIEW\n4. EXIT\n”);
printf(“Pilihan = “); scanf(“%d”,
&pilihan);
switch (pilihan)
{
case 1: //enqueue
//apakah queue belum penuh?
if (belakang < 4 )
{ printf(“Data Masuk = “);
scanf(“%d”, &data);
queue[belakang+1] = data;
belakang++;
if (belakang == 0)
depan = 0;
}
else
printf(“Queue penuh!\n”);
break;
case 2: //dequeue
//apakah queue belum kosong?
if (depan <= belakang)
{ printf(“Data keluar = %d\n”,
queue[depan]);
depan++;
}
else
printf(“Queue kosong!\n”);
break;
case 3:
for(i=depan; i<=belakang; i++)
printf(“%d “, queue[i]);
printf(“\n”);
break;
}
}while (pilihan != 4);
}
- RECORD.
Definisi
RECORD
Sebuah record merupakan koleksi
satuan data yang heterogen, yakni terdiri dari berbagai type. Satuan data
tersebut sering disebut sebagai field dari record. Field dipanggil dengan
menggunakan namanya masing-masing. Suatu field dapat terdiri atas beberapa
subfield. Sebagai Contoh, data personalia dari seorang pegawai suatu perusahaan
di Amerika Serikat,merupakan sebuah record yang dapat terdiri dari berbagai
field, dan subfield seperti berikut ini:
1. NOMOR-JAMINAN-SOSIAL
2. NAMA, yang terdiri atas:
NAMA-BELAKANG
NAMA-DEPAN
NAMA-TENGAH
2. NAMA, yang terdiri atas:
NAMA-BELAKANG
NAMA-DEPAN
NAMA-TENGAH
3. ALAMAT, terdiri atas:
JALAN
JALAN
NOMOR RUMAH
NAMA-JALAN
KOTA
NEGARA-BAGIAN
KODE-POS
NAMA-JALAN
KOTA
NEGARA-BAGIAN
KODE-POS
contoh record
program sensus_penduduk;
uses crt;
type data = record
nomor : integer;
nama : string;
alamat : string;
jk : char;
pekerjaan : string;
end;
var pilihan, indeks: integer;
sensus :Array [1..100] of data;
procedure tambahkan;
var lagi:char;
begin
writeln(‘MEMASUKKAN DATA, PADA
URUTAN KE-’, indeks);
writeln;
write(‘masukkan Nomor KTP : ‘);
readln (sensus[indeks].nomor);
write(‘masukkan Nama : ‘); readln
(sensus[indeks].nama);
write(‘masukkan Alamat : ‘); readln
(sensus[indeks].alamat);
write(‘masukkan jenis Kelamin : ‘);
readln (sensus[indeks].jk);
write(‘masukkan pekerjaan: ‘);
readln (sensus[indeks].pekerjaan);
writeln;
indeks := indeks+1;
write(‘memasukkan data lagi?(y/n)
‘); readln(lagi);
if (lagi=’y') then
tambahkan;
end;
procedure tampilkan;
var i:integer;
begin
writeln;
writeln(‘DATA SENSUS’);writeln;
for i:=1 to indeks-1 do
begin
writeln(‘DATA PENDUDUK KE-’,i);
writeln(‘Nomor KTP :
‘,sensus[i].nomor);
writeln(‘Nama : ‘,sensus[i].nama);
writeln(‘Alamat :
‘,sensus[i].alamat);
writeln(‘Jenis Kelamin :
‘,sensus[i].jk);
writeln(‘Pekerjaan:
‘,sensus[i].pekerjaan);
writeln;
end;
readln;
end;
procedure ngedit;
var yde:integer;
lagi : char;
begin
tampilkan;
write(‘masukkan indeks data yang mau
di-edit :’);
readln(yde);
writeln(‘MEMASUKKAN DATA, UNTUK
MEMPERBAHARUI PADA INDEKS KE-’, yde);
writeln;
write(‘masukkan Nomor KTP : ‘);
readln (sensus[yde].nomor);
write(‘masukkan Nama : ‘); readln
(sensus[yde].nama);
write(‘masukkan Alamat : ‘); readln
(sensus[yde].alamat);
write(‘masukkan jenis Kelamin : ‘);
readln (sensus[yde].jk);
write(‘masukkan pekerjaan: ‘);
readln (sensus[yde].pekerjaan);
writeln;
write(‘edit data lain?(y/n) ‘);
readln(lagi);
if (lagi=’y') then
ngedit;
end;
begin
indeks := 1;
repeat
clrscr;
writeln(‘PROGRAM SENSUS PENDUDUK’);
writeln(‘———————–’);
writeln;
writeln(‘[1] MASUKKAN DATA’);
writeln(‘[2] TAMPILKAN DATA’);
writeln(‘[3] EDIT DATA’);
writeln(‘[4] keluar’);
writeln;
write(‘masukkan pilihan anda :’);
readln(pilihan);
case pilihan of
1 : tambahkan;
2 : tampilkan;
3 : ngedit;
end;
until (pilihan>=4);
readln;
end.
- STACK.
Defenisi
Stack.
Stack adalah suatu bentuk khusus
dari linear list di mana operasi penyisipan dan penghapusan atas elemen-elemennya
hanya dapat dilakukan pada satu sisi saja yang disebut sebagai “TOP”.
OPERASI DASAR PADA STACK
Ada empat operasi dasar yang didefinisikan
pada stack, yaitu :
1.
CREATE(stack)
2.
ISEMPTY(stack)
3.
PUSH(elemen,stack)
4.
POP(stack)
CREATE
Operator ini berfungsi untuk membuat sebuah stack kosong dan didefinisikan
bahwa :
NOEL(CREATE(S)) = 0 dan
TOP(CREATE(S)) = null
ISEMPTY
Operator ini berfungsi untuk menentukan apakah suatu stack adalah stack kosong.
Operasinya akan bernilai boolean, dengan definisi sebagai berikut :
ISEMPTY(S) = true, jika S adalah stack kosong
= false,
jika S bukan stack kosong
atau
ISEMPTY(S) = true, jika NOEL(S) = 0
= false,
jika NOEL(S) 0
Catatan : ISEMPTY(CREATE(S)) = true.
PUSH
Operator ini berfungsi untuk menambahkan
satu elemen ke dalam stack. Notasi yang digunakan adalah :
PUSH(E,S)
Artinya : menambahkan elemen E ke dalam
stack S.
Elemen yang baru masuk ini akan menempati
posisi TOP.
Jadi : TOP(PUSH(E,S)) = E.
Akibat dari operasi ini
jumlah elemen dalam stack akan bertambah, artinya NOEL(S) menjadi lebih besar
atau stack menjadi tidak kosong (ISEMPTY(PUSH(E,S)) = false).
POP
Operator ini berfungsi untuk mengeluarkan
satu elemen dari dalam stack. Notasinya :
POP(S)
Elemen yang keluar dari dalam stack adalah
elemen yang berada pada posisi TOP. Akibat dari operasi ini jumlah elemen stack
akan berkurang atau NOEL(S) berkurang dan elemen pada posisi TOP akan berubah.
Operator POP ini tidak dapat digunakan pada stack kosong, artinya :
POP(CREATE(S)) = error condition
Catatan : TOP(PUSH(E,S)) = E
Contoh Stack
Dalam Stack terdapat dua operasi, yaitu :
- Menyisipkan data (PUSH)
Menambahkan / menyisipkan data ke dalam stack. Kita tidak
bisa menambahkan data pada tumpukan yang sudah penuh (overflow).
Algoritma
:
if
t.atas = maxelemen
cout
<< ”sudah penuh ”;
else
{
// naikkan posisi tumpukan
// tambah isi tumpukan
}
2. Menghapus
data (POP)
Menghapus elemen yang ada di posisi paling atas. Menghapus
posisi juga akan menghapus elemen. Kita tidak mungkin menghapus elemen ketika tumpukan
sudah kosong. (t.atas = 0)
Algoritma :
if t.atas = 0
cout << ”tumpukan kosong ”;
else
{
//kurangi
t.atas;
}
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Array, queue, record dan stack termasuk kedalam penggolongan istilah kata
pemograman yang berbeda beda. Array dimana ia merupakan struktur yang terdiri dari sejumlah
elemen yang memiliki tipe data yang sama. Elemen-elemen array tersusun secara
sekuensial dalam memory computer. Queue merupakan salah satu contoh aplikasi
dari pembuatan double linked list yang cukup sering kita temui dalam kehidupan
sehari-hari. Record merupakan
koleksi satuan data yang heterogen, yakni terdiri dari berbagai type. Satuan
data tersebut sering disebut sebagai field dari record. Field dipanggil dengan
menggunakan namanya masing-masing. Stack suatu bentuk khusus dari linear list di mana operasi
penyisipan dan penghapusan atas elemen-elemennya hanya dapat dilakukan pada
satu sisi saja.
Penutup
Makalah tentang Array, queue, record dan stack telah selesai penulis
paparkan, semoga dengan adanya makalah ini bisa bermanfaat kedepannya bagi
penulis sendiri umumnya bagi pembaca dan bisa menambah wawasan dalam ilmu tekhnologi,
satu kata pesan dari penulis “carilah ilmu dengan tidak kepuasan karena ilmu
tidak akan datang mencari kita”.
Terimakasih...
No comments:
Post a Comment