1. Pendahuluan
Arsitektur
disini dapat didefinisikan sebagai gaya konstruksi dan organisasi dari
komponen-komponen sistem komputer. Walaupun elemen-elemen dasar komputer pada
hakekatnya sama atau hampir semuanya komputer digital, namun terdapat variasi
dalam konstruksinya yang merefleksikan cara penggunaan komputer yang berbeda.
Tingkatan
Dalam Arsitektur Komputer
Ada
sejumlah tingkatan dalam konstruksi dan organisasi sistem komputer. Perbedaan
paling sederhana diantara tingkatan tersebut adalah perbedaan antara hardware
dan software.
1. Tingkatan
Dasar Arsitektur Komputer
SOFTWARE LEVEL
HARDWARE LEVEL
|
Tingkatan dasar arsitektur komputer
2. Multilayerd
Machine
Tingkatan
dasar arsitektur komputer kemudian dikembangkan dengan memandang sistem
komputer keseluruhan sebagai “multilayered machine” yang terdiri dari beberapa
layer software di atas beberapa layer hardware.
Berikut
tingkatan layer tersebut :
7.
6.
5.
|
SOFTWARE
LEVEL
|
Applications
Layer
|
Higher
Order Software Layer
|
||
Operating
System Layer
|
||
4.
3.
2.
1.
|
HARDWARE
LEVEL
|
Machine
Layer
|
Microprogrammed
Layer
|
||
Digital
Logic Layer
|
||
Physical
Device Layer
|
Keterangan
:
1. Physical Device Layer
Merupakan komponen elektrik dan elektronik yang sangat penting
2. Digital
Logic Layer
Elemen
pada tingkatan ini dapat menyimpan,memanipulasi, dan mentransmisi data dalam bentuk
represeotasi biner sederhana.
3. Microprogrammed
Layer
Menginterprestasikan
instruksi bahasa mesin dari layer mesin dan secaa langsung menyebabkan elemen
logika digital menjalankan operasi yang dikehendaki. Maka sebenarnya ia adalah
prosesor inner yang sangat mendasar dan dikendalikan oleh instruksi program
kontrol primitifnya sendiri yang
disangga dalam ROM innernya sendiri. Instruksi program ini disebut mikrokode
dan program kontrolnya disebut mikroprogram.
4. Machine
Layer
Adalah
tingkatam yang paling bawah dimana program dapat dituliskan dan memang hanya
instruksi bahasa mesin yang dapat
diinterprestasikan secara langsung oleh hardware.
5. Operating
System Layer
Mengontrol cara yang dilakukan oleh semua software
dalam menggunakan hardware yang mendasari (underlying) dan juga menyembunyikan
kompleksitas hardware dari software lain dengan cara memberikan fasilitasnya
sendiri yang memungkinkan software menggunakan hardware tersebut secara lebih
mudah.
6. Higher
Order Software Layer
Mencakup
semua program dalam bahasa selain bahasa mesin yang memerlukan penerjemahan ke
dalam kode mesin sebelum mereka dapat dijalankan. Ketika diterjemahkan program
seperti itu akan mengandalkan pada fasilitas sistem operasi yang mendasari
maupun instruksi-instruksi mesin mereka sendiri.
7. Applications
Layer
Adalah
bahasa komputer seperti yang dilihat oleh end-user.
II. Central Processing Unit (CPU)
CPU
atau satuan merupakan tempat pemrosesan instruksi-instruksi program. Pada
komputer mikro, processor ini disebut
microprocessor. CPU terdiri dari dua bagian utama, yaitu unit kendali (
control unit) dan unit Aritmatika dan logika (arithmethic logic unit).
Disamping dua bagian utama tersebut, CPU mempunyai beberapa simpanan yang
berukuran kecil yang disebut register.
Control Unit
Bagian ini bertugas mengatur dan
mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem komputer. Control unit
mengatur kapan alat input menerima data dan kapan data diolah serta kapan
ditampilkan pada alat output. Control Unit mengartikan instruksi-instruksi dari
program komputer, membawa data dari alat input ke main memory, mengambil data
dari main memory untuk diolah. Bila ada instruksi untuk perhitungan aritmatika
atau perbandingan logika, control unit mengirim instruksi tersebut ke aritmetic
and logic unit. Hasil dari pengolahan data ini dibawa oleh control unit ke main memory lagi untuk disimpan.
Jadi tugas dari
control unit adalah :
1. mengatur
dan mengendalikan alat-alat input dan output
2. mengambil
instruksi-instruksi dari main memory
3. mengambil
data dari main memory kalau diperlukan oleh proses
4. mengirim
instruksi ke aritmaetic and logic unit bila perhitungan aritmatik atau
perbandingan logika serta mengawasi kerja aritmatik dan logika
5. menyimpan
hasil proses ke main memory
Arithmetic And
Logic Unit (ALU)
Tugas utama dari ALU adalah
melakukan semua perhitungan aritmatik
atau matematika yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melaukan
operasi aritmatik dengan dasar pertambahan, sedang operasi aritmatik yang
lainnya seperti pengurangan, perkalian dan pembagian dilakukan dengan dasar
penjumlahan. Sehingga sirkuit elektronik di ALU yang digunakan untuk
melaksanakan operasi aritmatik ini disebut adder.
Tugas lain ALU adalah melakukan keputusan dari
operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika meliputi
perbandingan dua buah elemen logika dengan menggunakan operator logika, yaitu
=, <>, <, >, <+, >=.
III. Jenis- Jenis Processor
1. Mikroprosesor
8080
Prosesor
ini lahir pada tahun 1974, dengan75 instruksi, memori maksimum 64 Kbyte. Sistem operasi yang digunakan adalah CP/M
dari microsoft
2. Mikroprosesor
6800 dan 6502
Mikroprosesor
ini dirancang oleh Chuck Peddle yang dikeluarkan oleh Motorola. Komputer yang menggunakan prosesor ini adalah
APPLE I dan II, KIM-1 VIC, dan lain-lain.
3. Mikroprosesor
Z-80
Prosesor
yang pertama kali menggunakan RAM.
4. Mikroprosesor 8085
Prosesor
ini dikeluarkan oleh Zilog. Produk ini merupakan produk gagal karena kalah
cepat dengan Z-80.
5. Mikroprosesor
INTEL 8086/8088
Prosesor
ini berbasis 16 bit. Mempunyai dua mode kerja. Mode pertama disebut mode
minimum, dimana prosesor bekerja sendiri. Mode kedua disebut mode maksimum yang
memungkinkan terjadinya pemakaian prosesor ganda. Dalm hal ini Intel
menyediakan prosesor pasangannya 8087 yang merupakan prosesor khusus untuk prosesor
matematis.
6. Mikroprosesor
6800
Prosesor
ini dikeluarkan oleh Motorola dengan struktur 16 bit tetapi internalnya 32 bit.
Prosesor ini cocok sekali digunakan dengan sistem operasi UNIX. Komputer yang
menggunakan prosesor ini adalah Apple Machintosh.
7. Mikroprosesor
80286
Versi
ini adalah lanjutan dari 8086 dengan arsitektur 16 bit murni dan memiliki 16
MB. Komputer yang terkenal adalah IBM AT.
8. Mikroprosesor
80386
Komputer
dengan arsitektur 32 bit murni dan mampu memiliki memori hingga 4 GB.
9. Mikroprosesor
68020 dan 68030
Prosesor
ini bekerja pada 32 bit dengan kecepatan 15,7 MHz.. Kelebihan prosesor ini
adalah adanya cache memori internal.
10. Mikroprosesor 80486
Prosesor
ini memiliki prosesor 80386 beserta FPU 80387 ditambah dengan cache memory
internal.
III. Komunikasi dan Jaringan Komputer
Dunia komputer kaya akan informasi.
Setiap saat kita membutuhkan pemindahan informasi dari satu tempat ke tempat
lain. Karena itu pada dunia komputer dikenal system komunikasi data. Data akan ditransmisikan dari suatu tempat ke
tempat lain yang membutuhkan.
Jenis Transmisi
Data :
- On-Line; adalah segala transmisi yang mengaah lengsung ke komputer dengan diatur komputer.
- Off-line ; yaitu komunikasi tidak langsung ke komputer melainkan ditulis terlebih dahulu ke da;am tape, disk dan lainnya. Sistem ini tidak interaktif ini disebabkan tidak adadanya komputer yang dihubungkan pada lokasi dimana data dikirimkan, sehingga tidak ada data tanggapan data tersebut telah diterima.
Kecepatan Transmisi
Kecepatan
transmisi data ditentukan oleh banyal factor seperti media pengirimnya seperti
kabel, udara (gelombang radio), serat optik dan lainnya. Satuan kecepatan
transmisi data adalah baud. Satu baud identik dengan 1 bps (bit per second).
Berbagai alat elektronik memiliki kemampuan tersendiri. Unit komputer
kecepatannya berkisar antara 30 bps hingga 100 Mps.
Gangguan Transmisi
1. Noise,
yaitu sinyal random tak diperlukan yang diambil (terserap) oleh channel
tersebut. Kualitas channel bisa dinyatakan menurut signal – to – noise ratio
(rasio sinyal terhadap noise)nya, yang ini diukur dalam decibel, dB semakin
rendah nilainya maka akan semakin baik.
2. Distorsi
, yaitu perubahan pada bentuk sinyal yang disebabkan oleh sesuatu seperti
absorpsi (penyerapan) sinyal 9attenuation) dan delay oleh media.
Sistem jalur
Transmisi bisa
dilakukan dalam tiga mode yaitu :
- Simplex ; transmisi hanya bisa dilakukan dalam satu arah
- Half Duplex; transmisi bisa dilakukan dalam dua arah, namun tidak secara serentak
- Duplex; transmisi bisa dilakukan dalam dua arah secera serentak.
Peralatan
Transmisi
- Modem adalah kependekan dari modulator-demodulator. Fungsinya adalah memodulasi sinyal ke dalam frekuensi yang sesuai untuk transmisi dan untuk mendemodulasi sinyal tersebut pada ujung penerima.
- Accoustic coupler, bisa menggunakan handset telepon. Alat ini cocok untuk transmisi kecepatan rendah.
- Multiplexor, alat yang digunakan untuk menangani pesan yang masuk dan yang keluar
- Dataplex atau concentrator, untuk mengurangi biaya transmisi. Ia menghubungkan sejumlah terminal yang saling berdekatan namun tidak menghubungkan ke komputer sentral.
Keuntungan menggunakan Jaringan
- Pembagian (penggunaan secara bersama) sumber daya dan informasi
- Pengaturan fasilitas local tanpa kehilangan kontrol sentral
- Pendistribusian muatan kerja dan muatan pemrosesan yang pas
- Fasilitas komunikasi yang lebih baik
Model Arsitektur
Jaringan OSI ( Open System Interconnection)
- Layer kontrol fisik, adalah tingkat koneksitas elektris, transmisi sinyal dan data dalam bentuk biner mentah
- Layer hubungan data adalah tingkat dimana data ditransmisi dalam unit-unit kecil dengan menggunakan protocol yang sesuai untuk mengontrol dan mengecek transmisi yang benar. Unit-unit data tersebut disebut frame yakni karakter yang ditransmisikan secara tak sinkron atau blok karakter yang ditransmisikan secara sinkron
- Layer jaringan adalah tingkat yang memberikan kontrol antara point pengirim dan penerimaan yang berebelahan dalam jaringan.
- Layer transport adalah tingkat yang memberikan layanan end-to end antara komputer host. Ia mengangani pengalamatan, kontrol kesalahan dan transfer data reguler.
- Layer session adalah tingkat yang menangani penetapan koneksi antara host dan menangani manajemen dialog
- Layer perentasi adalah tingkat yang mengangani bentuk standar untuk pemrosesan data misalnya layout yang digunakan untuk tampilan VDU
- Layer aplikasi adalah tingkat yang dikontrol pemakai dalam menentukan data apa yang akan ditransmisikan dan begaimana ia akan dikirimkan dan diterima.
Bentuk – Bentuk Jaringan
- Star, bebrapa node dihubungkan dengan suatu node pusat yang membentuk jaringan seperti bintang. Semua komunikasi ditangani dan diatur langsung oleh central node. Central node biasanya berupa komputer node lainnya yang beberapa terminal atau komputer mini atau mikro melali suatu link.
|
|
|
|
|
|
- Hierarchical Tree Network
Jaringan
ini berbentuk pohon yang bercabang yang terdiri dari central node dihubungkan
dengan node lain secara berjenjang. Biasanya berupa mainframe sebagai host yang
merupakan jenjang tertinggi yang bertugas mengkoordinasi dan menendalikan node
jenjang dibawahnya yang dapat berupa mino computer atau microcomputer.
|
|
|
|
|
|
|
- Loop Network
Merupakan
hubungan antar node secara serial dalam bentuk suatu lingkaran tertutup. Dalam
bentuk ini tak ada central node atau host node, semua punya status yan sama.
|
|
|
|
|
|
- Bus Network
Bentuk
ini menghubungkan beberapa node dalam jalur data (bus). Masing-masing niode
dapat melakukan tugas-tugas operasi yang berbeda-beda, tidak ada central node.
|
|
|
|
|
|
- Ring Network
Bentuk
ini merupakan gabungan bentuk loop dan bus network. Jika salah satu node tidak
berfungsi atau rusak, maka tidak akan mempengaruhi komunikasi node yang lainnya
karena terpisah dari jalur data.
|
|
|
|
|
|
|
Kebaikan dan
Keburukan dari bentuk-bentuk Network
Bentuk
Network
|
Kebaikan
|
Keburukan
|
Star
|
Kontrol
manajemen lebih mudah karena terpusat
|
Kalau
central node rusak, maka semua tidak berfungsi
|
Hierarchical
|
Kontrol
manajemen lebih mudah karena terpusat dibagi dalam jenjang-jenjang
|
Bila
salah satu node rusak, maka node jenjang bawahnya tidak dapat berfungsi
|
Loop
|
Semua
node mempunyai status yang sama
|
Bila
salah satu node rusak maka akan menggganggu komunikasi node yang lainnya
serta
|
Bus
|
Bila
salah satu node rusak tidak akan mengganggu yang lainnya karena tiaop-tiap
node tidak berhubngan langsung tetapi lewat bus
|
Bila
bus rusak, semua node tidak dapat berfungsi dan kontrol manajemen lebih sulit
karena desentralisasi
|
Ring
|
Sama
dengan bus
|
Terlalu
bnayak link sehingga biaya mahal dan kontrol manajemn sulit karena
desentralisasi
|
No comments:
Post a Comment